Latest News

Berkat Internet, Mengobati Luka Hati

Berkat Internet, Mengobati Luka Hati

Kehadiran internet mampu mengubah segala sendi kehidupan, termasuk ketika seseorang sedang dilanda sakit hati. Seolah internet ini membasuh luka yang terjadi.

Beberapa pengguna internet memanfaatkan layanan yang tersedia untuk melupakan segala pengalaman pahit, walaupun tak seluruhnya bisa hilang begitu saja.

Seperti yang dilakukan oleh pria asal Inggris bernama John Whibread. Seharusnya, tanggal 14 Februari 2015 besok dia melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya.

Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan untuk berbulan madu. Mulai dari menyewa hotel bintang 4 di Republik Dominika, dan segala pernak-perniknya. Total dia menghabiskan 1.950 poundsterling atau sekitar Rp 38 juta.

Tapi takdir berkata lain, dia diputuskan oleh sang kekasih karena alasan belum siap menikah. Segala rencana pun melayang begitu saja.

Tak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan, John pun memutuskan untuk tetap pergi ke tempat liburan tersebut, tapi dengan pasangan lain. Dia pun mencarinya melalui internet.

"Saya jelas kecewa ketika dia membatalkan pernikahan itu. Tapi, saya tak mau larut dalam kesedihan. Dan rasanya bagus untuk pergi bersama teman untuk bersenang-senang," kata John, seperti dikutip dari Mirror.

Dengan menggunakan situs lelang eBay dia pun melelang semua paket 'bulan madunya' tersebut. Tentu saja yang dicari adalah teman wanita. Hasilnya ada beberapa teman wanita yang tertarik untuk menggantikan posisi mantannya tersebut.

"Tapi saya tidak mencari pengganti Amy. Saya hanya mencari teman dan bersenang-senang untuk melupakan kegagalan ini," katanya, sembari memutuskan siapa wanita tersebut.

Kisah yang hampir serupa juga dialami oleh wanita asal Australia, bernama Sarah Jane Bell. Bedanya dia ditinggal begitu saja oleh sang suami, dengan secarik kertas perpisahan di tempat tidur.

Padahal, sebelumnya dia telah menyiapkan liburan kejutan bersama suaminya tersebut ke Bali. Sama seperti John, dia enggan menjual tiket dan akomodasi ke Pulau Dewata dan memilih untuk melelangnya di eBay. Dia mendeskripsikan akan kemana saja selama 9 hari di Bali tersebut.

"Saya sungguh kecewa mengapa suamiku tak lagi mencintaiku dan pergi begitu saja. Itu cukup menyakitkan bagiku," kata Sarah mencurahkan isi hatinya.

Seperti diberitakan Huffington Post, dia mencari teman hura-hura tanpa memikirkan jenis kelamin baik pria ataupun wanita. Karena dia tak sedang ingin menjalin cinta. "Saya tidak mencari pasangan. Saya hanya ingin ditemani agar perjalanan bisa melupakan kesedihan saya," katanya.