Latest News

Menangis Histeris, Ibu Enno Fariah : Kejam Banget Ya Allah!

Tangis Mahfudoh, ibunda Enno Fariah

Tangis Mahfudoh, ibunda Enno Fariah (18), langsung pecah saat melihat jenazah anaknya terbaring di kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (13/5) petang.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita muda bernama Enno Fariah (18) ditemukan tewas dalam keadaan babak belur dan tanpa busana di dalam kamar karyawan Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang (13/5/2016).

Selain tewas dengan kondisi bersimbah darah, sebuah cangkul juga dilaporkan tertancap di kemaluannya.

Gagang cangkul tersebut masuk kurang lebih 60 sentimeter ke dalam kemaluan korban. Kuat dugaan, Enno merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Mahfudoh sendiri datang dari kampung halamannya, di Kampung Bangkir, RT12 / 03, Desa Pegandikan, Lebakwangi, Kabupaten Serang setelah dihubungi polisi perihal kematian tragis Enno.

"Saya dikasih tahu kalau anak saya meninggal. Saya kirain mah kecelakaan. Nggak tahunya malah dibunuh. Mau kiamat rasanya, mas, " kata Mahfudoh berderai air mata.

Mahfudoh menuturkan, Enno merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara. Enno, yang baru beberapa bulan lulus SMK, juga baru bekerja selama setengah tahun di PT Polyta Global Mandiri.

"Abis lulus SMK dia langsung kerja. Dia baru enam bulan di sini. Seminggu sekali biasanya balik ke rumah. Terakhir pulang pas libur panjang kemarin tanggal 5 sampai 7 Mei, " kata Mahfudoh.

Mahfudoh pun mengutuk keras pembunuh putrinya tersebut.

"Kejam banget ya Allah. Tega banget berbuat seperti ini ke anak saya," katanya sambil menangis keras.