Latest News

6 Tingkah Unik Cewek Indonesia Kalau Lagi Naik Motor

Bicara soal pengendara motor di Indonesia itu memang seru dan seolah nggak ada habisnya. Selalu ada yang unik dari tingkah para pengendara motor. Meskipun terkadang juga sampai bikin sebel pengguna kendaraan lainnya sih.

Di Indonesia, kebanyakan orang memiliki motor dan mengendarai motor sendiri saat bepergian termasuk para cewek. Kita semua patut salut karena ini menunjukkan bentuk kemandirian mereka jadi nggak perlu merengek minta dianter ke sana ke mari karena mereka bisa berangkat sendiri.

Meski begitu, para cewek ini ternyata punya tingkah unik tersendiri lho kalau naik motor.

1. Megang Setang dengan Tangan Menghadap ke Atas

Kalau kamu lihat baik-baik cewek yang lagi nyetir motor, setidaknya kamu akan ketemu yang tipe ini. Mereka megang setangnya terbalik alias menghadap ke atas. Awalnya sih, beberapa cewek megang setang dengan cara ini karena takut item dan akhirnya belang. Saat megang setang dengan cara biasa, punggung tangan terkena sinar matahari sehingga makin gelap.

Dengan dibalik, maka yang terkena matahari adalah bagian pergelangan tangan yang biasanya memang berwarna lebih cerah daripada punggung tangan. Jadi nggak terlalu item atau belang waktu kena matahari. Dari yang awalnya biar nggak item, lama kelamaan banyak juga yang megang setang dengan cara ini. Padahal ini bahaya lho, karena mengurangi tingkat respon pengendara kalau ada sesuatu yang mendadak terjadi seperti harus ngerem mendadak atau menikung menghindari lubang.

2. Jaket Dibalik Menghadap ke Belakang

Yang lebih aneh dan unik lagi adalah memakai jaket dengan terbalik alias menghadap belakang. Mungkin maksudnya sih biar lebih bisa melindungi dada dari angin, makanya jaket dipakai dengan terbalik. Padahal sih sebenarnya tinggal tutup aja resletingnya kan beres.

Memakai jaket yang menghadap belakang seperti ini berbahaya, lho. Pasalnya, gerakan lengan dan tangan jadi tidak leluasa karena terhambat oleh bagian jahitan jaket. Akibatnya menuver-manuver waktu naik motor juga nggak bisa maksimal.

3. Duduk Miring Waktu Dibonceng

Yang mungkin paling sering dilihat adalah cewek yang duduk miring atau menyamping saat dibonceng. Memang sih, posisi duduk menyamping itu enak, apalagi waktu memakai rok. Sehingga nggak perlu repot mengangkat rok dulu waktu mau duduk di boncengan atau bingung menutupi paha yang kelihatan gara-gara rok terangkat waktu dibonceng.

Meski begitu, duduk menyamping sebenarnya resiko dan bahaya juga banyak, lho. Yang pertama, keseimbangan yang menyetir motor jadi terganggu karena berat sebelah. Belum lagi kalau ternyata motor menikung tajam, bisa-bisa yang dibonceng langsung jatuh.

4. Nggak Pakai Helm Atau Pakai Helm Tapi Asal Nempel

Cewek pengen selalu tampil cantik dan sempurna itu adalah hal yang wajar. Tapi kadang gara-gara pengen selalu tampil sempurna termasuk dalam hal tatanan rambut, mereka nggak rela pakai helm. Karena waktu makai helm, rambut yang sudah ditata indah dan bervolume jadi kempes lagi gara-gara kena helm.

Karena alasan ini, kadang cewek-cewek jadi males memakai helm dengan benar. Cuma gara-gara takut rambutnya jadi mimpes. Padahal helm itu berfungsi untuk melindungi kepala seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Belok Tiba-tiba

Perilaku unik selanjutnya adalah suka belok tiba-tiba. Oke, ini nggak bisa dibilang unik juga sih, karena bisa jadi cukup mengerikan buat orang-orang yang nyetir di belakangnya.

Kalau bicara soal cara mengemudi cewek yang bikin geregetan, biasanya yang disebutkan adalah suka belok tiba-tiba. Nggak cuma itu saja, kadang juga suka belok tapi salah lampu sein. Misalnya lampu sein nyala sebelah kanan, tapi belok kiri. Ngeri kan kalau nyetir di belakang cewek yang model nyetirnya kayak gini.

6. Waktu Dibonceng Pegangan Leher

Satu lagi tingkah unik cewek waktu dibonceng, yaitu dengan pegangan leher. Biasanya sih yang pegangan model kayak gini itu statusnya udah pacaran. Karena pegangan pinggang atau atau perut yang bonceng udah mainstream, maka pegangannya ganti ke arah leher.

Mungkin maksudnya biar makin deket dan romantis, asalkan yang bonceng nggak kecekik aja sih. Tapi yakin deh, yang nyetirin pasti lehernya kaku setelah nyampe tujuan. Gimana nggak, tangan si cewek melingkar di leher dan bahu yang otomatis, kepala si cewek nempel di deket kepala cowoknya. Jadinya kepala si cowok harus miring dikit buat ngasi tempat. Bayangkan, nyetir 30 menit aja dengan kepala miring. Pasti kaku, kan?

Berkendara di jalan raya itu memang seharusnya nggak cuma mematuhi rambu-rambu dan peraturan di jalan raya saja. Membiasakan diri untuk lebih waspada dan tidak mempersulit gerak diri sendiri juga perlu dilakukan. Ini semua juga untuk keamanan dan kepentingan si pengendara sendiri kok. Daripada tampil kece tapi nggak sampai tujuan, kan?