Unik
Kontroversi Foto 'Monster Kepiting' di Planet Mars
Salah satu foto terbaru Mars yang dirilis lembaga antariksa Amerika Serikat menuai kontroversi. Banyak yang menganggap itu adalah foto monster kepiting.
Foto yang ditangkap oleh robot penjelajah Mars Curiosity Rover itu menampilkan gunung berbatuan di Planet Merah yang secara umum terlihat biasa.
Namun jika diperhatikan, menurut sebagian orang, ada gambar yang cukup aneh di salah satu sudut foto tersebut. Mereka percaya bahwa ini adalah penampakan monster kepiting, dan ada juga yang menyebut itu seperti gua kepiting.
Hal tersebut tentu saja memicu banyak perdebatan. Namun bagi astronom senior dan direktur pusat penelitian Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Seth Shostak, itu hanya foto batu. Tak lebih.
Shostak, dengan keahliannya, mengaku banyak diminta penjelasan mengenai foto tersebut. Sebagian bersikeras bahwa itu adalah foto unik yang bisa mengubah persepsi tentang Mars.
“Mereka sangat bersemangat karena mengklaim telah menemukan sesatu yang tidak diharapkan di planet berdebu seperti Mars,” kata Shostak, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (5/8).
Mereka yang percaya itu adalah bentuk kepiting dinilai Shostak mengalami fenomena yang disebut pareidolia, yaitu kemampuan otak untuk membuat bentuk benda acak dari objek-objek tertentu, contohnya mereka yang menganggap melihat binatang dari kumpalan awan.
Sebelumnya, selain perdebatan monster kepiting di Mars, para pengguna media sosial juga meributkan penampakan objek berbentuk Piramida di planet tersebut. Piramida yang terekam oleh Curiousity Rover ini dianggap mempunyai ukuran sebesar mobil, dan kebanyakan orang percaya itu tidak lebih dari sebuah formasi batuan semata.
Namun, saluran YouTube bernama ParanormalCrucible yang menayangkan video soal piramida di Mars ini bersikeras bahwa desain piramida ini terlalu sempurna untuk dibuat sebagai kebetulan semata. Sebab ini seperti hasil reancangan cerdas dan tentu saja tidak ada trik cahaya dan bayangan.
Teori aneh lain menunjukkan piramida hanya ada tampak di ujung dari struktur yang lebih besar terkubur di bawah tanah. Sementara itu tidak ada konfirmasi resmi dari NASA mengenai kehadiran bebatuan berbentuk piramida yang menimbulkan perdebatan tersebut.
Foto yang ditangkap oleh robot penjelajah Mars Curiosity Rover itu menampilkan gunung berbatuan di Planet Merah yang secara umum terlihat biasa.
Namun jika diperhatikan, menurut sebagian orang, ada gambar yang cukup aneh di salah satu sudut foto tersebut. Mereka percaya bahwa ini adalah penampakan monster kepiting, dan ada juga yang menyebut itu seperti gua kepiting.
Hal tersebut tentu saja memicu banyak perdebatan. Namun bagi astronom senior dan direktur pusat penelitian Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), Seth Shostak, itu hanya foto batu. Tak lebih.
Shostak, dengan keahliannya, mengaku banyak diminta penjelasan mengenai foto tersebut. Sebagian bersikeras bahwa itu adalah foto unik yang bisa mengubah persepsi tentang Mars.
“Mereka sangat bersemangat karena mengklaim telah menemukan sesatu yang tidak diharapkan di planet berdebu seperti Mars,” kata Shostak, seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (5/8).
Mereka yang percaya itu adalah bentuk kepiting dinilai Shostak mengalami fenomena yang disebut pareidolia, yaitu kemampuan otak untuk membuat bentuk benda acak dari objek-objek tertentu, contohnya mereka yang menganggap melihat binatang dari kumpalan awan.
Sebelumnya, selain perdebatan monster kepiting di Mars, para pengguna media sosial juga meributkan penampakan objek berbentuk Piramida di planet tersebut. Piramida yang terekam oleh Curiousity Rover ini dianggap mempunyai ukuran sebesar mobil, dan kebanyakan orang percaya itu tidak lebih dari sebuah formasi batuan semata.
Namun, saluran YouTube bernama ParanormalCrucible yang menayangkan video soal piramida di Mars ini bersikeras bahwa desain piramida ini terlalu sempurna untuk dibuat sebagai kebetulan semata. Sebab ini seperti hasil reancangan cerdas dan tentu saja tidak ada trik cahaya dan bayangan.
Teori aneh lain menunjukkan piramida hanya ada tampak di ujung dari struktur yang lebih besar terkubur di bawah tanah. Sementara itu tidak ada konfirmasi resmi dari NASA mengenai kehadiran bebatuan berbentuk piramida yang menimbulkan perdebatan tersebut.
