Latest News

Mengapa Dinamakan Asteroid Malala?

Seorang remaja keturunan Pakistan, Malala Yousafzai tercatat sebagai peraih penghargaan Nobel termuda. Usianya masih 17 tahun saat Nobel berhasil diraihnya pada 10 Oktober 2014 silam.

Sebuah asteroid hitam selebar 3.218 meter yang mengorbit Matahari setiap 5,5 tahun di sabuk utama antara Mars dan Jupiter, dikenal dengan nama "316201 Malala". Ya, nama asteroid ini berasal dari nama Yousafzai sendiri.

"Jika ada orang yang patut mendapat kehormatan namanya digunakan untuk asteroid, orang itu adalah Yousafzai!" ungkap astronom NASA, Amy Mainzer, sebagaimana ia tulis di blog Malala Fund.

Mainzer yang bekerja di Jet Propulsion Laboratory (JPL), California, mengatakan ia terinspirasi dari penuturan koleganya, Dr. Carrie Nugent bahwa dari sekian banyak nama asteroid, hanya beberapa yang menghormati kontribusi perempuan, bahkan sangat sedikit dari perempuan kaum minoritas.

Asteroid 316201 Malala sebenarnya sudah ditemukan pada 23 Juni 2010 dan para peneliti diberi hak penuh untuk memberinya nama di bawah regulasi International Astronomical Union (IAU).

Yousafzai, lahir pada 12 Juli 1997, memang dikenal sebagai aktivis pembela hak asasi manusia. Kini ia bekerja di yayasan miliknya, Malala Fund yang fokus pada pemberdayaan wanita melalui edukasi.