Latest News

5 Kecelakaan Pesawat umum Paling Dahsyat Sepanjang Masa

Hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 menjadi perbincangan publik. Pasalnya pesawat itu hilang radar di sekitar perairan Kalimantan dan Belitung.

Ada 155 penumpang dan 7 awak kabin yang ikut dalam pesawat rute Surabaya-Singapura itu. Di antara penumpang tersebut ada 16 anak-anak dan 1 bayi.

Tahun ini, maskapai milik Malaysia memang sedang apes. Dua pesawat milik maskapai Malaysia Airlines juga mengalami tragedi kecelakaan pada awal dan pertengahan 2014.

Pertama pada 8 Maret 2014, di mana pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines mengalami hilang kontak di sekitar Samudera Hindia dengan rute Kuala Lumpur-Beijing. Hingga kini pesawat itu belum ditemukan.

Kedua pada 17 Juli 2014, pesawat MH17 milik maskapai yang sama dikabarkan ditembak oleh rudal milik Ukraina lantaran dianggap memasuki wilayah udara negara yang sedang berkonflik tersebut tanpa izin. Pesawat itu membawa 280 penumpang dan 15 awak kabin dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Rupanya banyak kecelakaan pesawat dahsyat yang terjadi di dunia hingga sekarang dan menewaskan ratusan orang ini. Penyebabnya dari kerusakan sistem hingga tabrakan sesama pesawat.

1.
Tabrakan pesawat KLM 4805 dan Pan Am 1736 pada 1977


Tabrakan pesawat KLM 4805 milik Belanda dengan Pan Am 1736 milik Amerika Serikat di Bandara Los Rodeos yang sekarang dikenal dengan Bandara Tenerife Utara, Spanyol pada 27 Maret 1977.

Kecelakaan tersebut terjadi lantaran salah komunikasi di bandara kecil itu yang menyebabkan kedua pesawat Boing 747 tersebut akhirnya bertabrakan. Ini merupakan kecelakaan dengan korban jiwa terbesar sepanjang masa.

Pesawat KLM berpenumpang 335 orang dan Pan Am ada 396 orang. Total penumpang dan awak pesawat yang meninggal mencapai 583 orang.

2.
Pesawat Japan Airlines 123 pada 1985

Japan Airlines juga pernah mengalami kecelakaan. Pesawat dengan rute Tokyo-Osaka ini mengalami masalah dengan sistem mekanismenya pada 12 Agustus 1985.


Pesawat milik maskapai penerbangan Jepang ini hilang dari radar di sekitar Gunung Takamagahara, Jepang. Dengan membawa penumpang dan awak kabin sebanyak 524 orang.

505 Orang dari 509 penumpang dan seluruh kru pesawat yang berjumlah 15 orang tewas, jadi total penumpang yang tewas dalam insiden ini sebanyak 520 orang.

3.
Pesawat Kazakhstan Airlines 1907


Pesawat milik Kazakhstan dan Arab Saudi ini mengalami tabrakan di dekat desa Charkhi Dadri, sebelah barat New Delhi, India. Peristiwa ini terjadi pada 12 November 1996.




Saat kejadian, pesawat Saudi Arabian Airlines 763 baru saja mendarat di New Dlhi, sedangkan Kazakhstan Airlines 1907 baru akan berangkat dari bandara yang sama. Jumlah penumpang yang tewas ada 349 orang.

Kesalahan terjadi pada pilot Kazakhstan Airlines, dimana dia tidak lancar berbahasa Inggris sehingga terjadi salah komunikasi dengan operator kontrol lalu lintas udara.

4.
Turkish Airlines 981 pada 1974



Pesawat
 Turkish Airlines 981 mengalami kecelakaan diluar Paris pada Maret 1974. Ketika peristiwa tersebut terjadi, sekitar 346 orang dalam pesawat tewas.


Para penyelidik mengatakan pesawat tersebut mengalami gangguan pada bagian kargo dimana kargo McDonnell Douglas DC-10 tidak berfungsi sehingga menyebabkan dekompresi pada mesin.

Seharusnya kargo pesawat milik maskapai Turki ini di desain ulang dan sistem pengunciannya juga diperbarui

5.
Pesawat Saudi Arabian 163 pada 1980


Pesawat
 milik Arab Saudi ini terbakar saat baru saja terbang dari Bandara Internasional Riyadh, Arab Saudi pada 1980. Pesawat ini hendak mendarat darurat ketika api membakar pesawat tersebut.


Ada 287 penumpang dan 14 kru pesawat yang meninggal akibat kejadian ini. Mereka dikabarkan tewas lantaran menghirup asap di pesawat itu.

Penyebab kebakaran pesawat ini lantaran ditemukannya dua kompor butane. Kompor butane itu merupakan barang ilegal untuk dibawa di pesawat. Hal ini membuat banyak maskapai penerbangan merevisi ulang prosedur keselamatan pesawat.